Tadi bertanya kepada ustadz Aris Munandar mengenai fenomena yang sering terjadi di beranda saya.
“Ustadz, muncul akhir akhir ini fenomena sebagian kalangan mengangkat berbagai pendapat ulama di berbagai madzhab, salaf maupun yang akhir-akhir. Akan tetapi mereka hanya sebatas mengangkat berbagai pendapat ulama tanpa men-tarjih-nya. Mereka sering menyerahkan kesimpulan pada kita yang awam. Sering pula di akhir kalimat kesimpulan dibuat kalimat persuasif yang berguna sebagai alat untuk menggiring pendapat yang diinginkan. Bolehkah seperti ini?”
Beliau pun menjawab,
“Ya tentunya tidak baik jika diangkat berbagai perbedaan pendapat tanpa dilakukan tarjih pendapat tertentu. Apalagi jika secara tidak langsung memang ingin menggiring pendapat”