Saat di lereng gunung merapi, kami menemui seorang bapak tua yang mengurusi berbagai kebutuhan pendidikan islam disana. Ada beberapa hal yang ingin saya utarakan kepada Anda, pembaca; 1. Kebutuhan daerah pedalaman terhadap dakwah, 2. Jasa An-Nawawiy yang sangat besar.

Pertama, setelah melakukan survey di daerah ini kami mendapati bahwa daerah ini sangat butuh uluran tangan kita mulai dari pangan, sandang, alat transportasi untuk anak sekolah, pendakwah, dan orang-orang kreatif untuk memajukan daerah ini. Secara berulang-ulang bapak yang kami temui mengutarakan,”Ya kami disini butuh bantuan”. Beliau sudah tua, memegang sekitar dua puluh delapan anak binaan. Ya semoga saja banyak bantuan datang dan bapak tersebut diberi kemudahan dalam mendakwahkan dan mempertahankan keislaman warga-warganya.

Kedua, pada panggung tempat anak-anak binaan bapak tersebut bermain dan belajar, kami temukan buku Riyadhus Sholihin karya An-Nawawiy -rahimahullah-. Begitu besar jasa An-Nawawiy, tidak hanya kami di MIPA UI yang membacakan satu hadits dan faidahnya setelah solat, ternyata mereka pun membaca buku yang sama walaupun dengan format yang berbeda.

Semoga Allah menjaga mereka, melipatgandakan pahala mereka, dan mengampuni dosa-dosa mereka.